PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI DAKWAH TAUHID
Masyarakat Indonesia yang pada hari ini telah familiar dengan layanan internet dapat lebih berpeluang dalam meperoleh sumber ilmu pengetahuan dengan kehadiran beberapa website pendidikan agama Islam dan Sunnah yang tsiqah/ kredibel/ terpercaya. Minimal menjadi suplemen rujukan walaupun bukan standar baku dalam menuntut ilmu Ad-Din/ ilmu Agama yakni dengan menempuh pendidikan di sekolah pendidikan agama, menelaah kitab/ buku serta memperoleh penjelasan ilmiah dari Ulama/ para ‘Alim, dan seterusnya.
Keberadaan website ilmiah yang kredibel juga berperan sebagai counter/ tandingan atas eksistensi website yang dengan nyata berusaha menyebarkan pemahaman menyimpang dan syubhat/ kerancuan di dalam beragama (misal pemahaman liberalisme, komunisme, hizbiyyah dan khawarij semisal hizbuttahrir, sufisme, dan seterusnya). Apabila keberadaan website-website yang menyebarkan pemahaman radikal dan menyimpang tidak ditangani dengan pendekatan Dakwah Tauhid/ Dakwah Sunnah yang Shahih sebagaimana dibawakan oleh Ustadz, maka hal ini dapat berdampak kepada regres aqidah dan-atau kerancuan di dalam beraqidah, khususnya bagi masyarakat muslim awwam di Indonesia yang belum memiliki kekuatan dan pemahaman di dalam pokok-pokok aqidah ash-shahihah (Aqidah yang Shah/ Benar; yakni keyakinan di dalam urusan beragama dan dunia sebagaimana sifat dan cara yang dilalui oleh para Shahabat dalam mengerjakan perintah Allah dan Rasul-Nya).
Pengguna layanan internet di Indonesia kian bertambah setiap tahunnya yang searah dengan meningkatnya angka kepemilikan perangkat mobile, idealnya kaum muslimin khususnya di Indonesia yang memiliki perangkat dengan kemampuan akses internet dapat menjadikan alat tersebut sebagai sarana untuk mencari faedah dan memberi faedah serta mengajak kepada kebaikan dan menafikan kemunkaran.
Kehadiran startup/ perusahaan pengembang yang bergerak di industri kreatif digital/ industri teknologi informasi yang dimiliki oleh para ustadz secara langsung telah membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda Indonesia yang mereka terbukti berkualitas di dalam aspek spiritual serta memiliki kompetensi akademis dan pengalaman.
(Sumber : https://temanshalih.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar